Pahlawan Itu Memiliki Sikap Positif Untuk Indonesia

Pahlawan Itu Memiliki Sikap Positif Untuk Indonesia


Semangat juang masih terwariskan kepada pewaris bangsa Indonesia. Indonesia saat ini mengalami masa pandemi, ekonomi sedang resesi, dan politik sedang carut marut berbagai daerah dalam Pemilihan Kepala Daerah. Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 itupun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Kepres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959. Kondisi pasca kemerdekan belum stabil, karena tentara Belanda melakukan gencatan senjata.

Hal di atas, ada dua kondisi mencerminkan masa awal keerdekaan dan 75 tahun kemerdekaan. Ada hal yang harus kita ambil sebagai elemen masyarakat Indonesia. Pemerintah bisa mengambil peran menentukan arah kebijakan dimasa pandemi. Organisasi Masyarakat sebagai penggerak pencerdasan kepada masyarakat. Mahasiswa sebagai penyambung lidah kepada masyarakat sekitar dan keluarga terdekat. Masyarakat sebagai pendukung dan memberikan pandangan kepada pemerintah terkait kebijakan yang diambil.

Undang-Undang Cipta Kerja (UU CIPTAKER) telah sah, polemik UU CIPATKER belum usai. Banyak temuan pasal demi pasal yang tidak sinkron pembuatannya. Banyak pihak yang dirugikan dengan adanya UU CIPTAKER. Masalah ini mulai sirna tapi secara psikologis masyarakat belum menerima. UU ini menambah masalah Indonesia saat ini.

Dari sekian masalah di atas, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Sebaiknya semua elemen masyarakat Indonesia bergerak pada cita-cita Indonesia. Indonesia tak meminta banyak kepada semua elemen. Sebagai pahlawan pemerintah harus membuat kebijakan pemerintah. Sebagai Organisasi Masyarakat harus menyampaikan kebijak pemerintah. Sebagai mahasiswa harus memberikan pencerdasan kepada masyarakat. Masyarakat berhak mendapatkan hak mereka masing-masing.

Tokoh Publik, Guru Besar, Influencer, Content Creator, apapun itu gelar kalian. Semua harus memberikan efek positif bagi Agama, Negara dan Bangsa Indonesia. Semua menjalankan tugasnya untuk perbaikan Indonesia. Indonesia semakin baik ketika semua saling sadar. Indonesia akan hebat ketika semua saling menerima kritik dan saran, bukan ketika dikritik dibalas dengan laporan kepada polisi. Indonesia semakin cerdas ketika bangsa memiliki rasa persatuan dan kesatuan walaupun berbeda pandangan politik. Indonesia akan maju ketika semua elemen meningkatkan kualitas hidupnya.

Tapi apakah saat ini semua dengan cita dan harapan Indonesia? Pemerintah bisa menjawab dengan kebijakan saat ini, apakah pro atau kontra kepada masyarakat? Apakah Organisasi Masyarakat sudah bergerak untuk menjadi penyeimbang pemerintah, bisa dilihat dengan sikap setiap Organisasi Masyarakat? Apakah hari ini mahasiswa sudah menjalankan tugas sebagai penggerak parlemen jalanan? Apakah masyarakat hari ini telah merasakan dampak kebijaka pemerintah dengan baik? Semua itu, bisa dilihat dengan kondisi Indonesia saat ini.


 

Regards, Penulis Muda Kaltim

Najar Ruddin Nur R

Komentar

Postingan Populer