5 Tahun menuju Reformasi Ormawa KM Universitas Mulawarman

“5 Tahun menuju Reformasi Ormawa KM Universitas Mulawarman”

Sebuah gagasan baru melihat kondisi internal Universitas Mulawarman perlu direfresh kembali. Pencerdasan dalam system pemerintahan kampus harus dilakukan sejak dini kepada mahasiswa, karena mahasiswa sebagai asset agen of change. Perlunya refrensentasi mahasiswa untuk menggagas hal yang selama ini menjadi kebiasaan menerima saja dari senior. Inisiator legislator menjadi peluang muda untuk memahamkan gerakan ini. Wadah sudah ada, keresahan sangat jelas, dan wacana langkah tinggal direalisasikan.

Fakultas-fakultas harus mulai paham dengan system pemerintahan KM Unmul ini mau dibawa kemana lima tahun kedepan, tak mungkin kita stagnan saja dengan kondisi begini. Saya mendukung kegiatan lembaga yang hari ini mengeksiskan lembaganya, tapi saya lebih sangat terapresiasi kepada para pemimpin lembaga untuk menggerakkan kadernya mulai sadar dengan kondisi sekarang. 

Gagasan muda 2017 atau 2018 mejadi harapan untuk merealisasikan gerakan reformasi ini. Mereka harus mulai paham tentang system pemerintahan kampus, sekarang jangan batasi kader muda kita paham dengan politik kampus agar mereka siap nantinya menjalankan system universal KM Unmul.

Legislatif fakultas harus punya episentrum dalam gerakan pencerdasan kader muda dalam membangun pemahaman legislative. Bisa jadi, tahun 2019 adalah tahun membangun gerakan yang secara kontinu disetiap fakultas, yang mana berfungsi untuk membina dan mempersiapkan poros gerakan system pemerintahan kampus.

Multifungsi legislator salah satu tantangan dalam memperbaiki organisasinya, karena kebutuhan lebih banyak daripada sumber daya manusia. Seharusnya ini menjadi perhatian dari birokrat kampus terkait system pemerintahan kampus. Up to down dan down to up harus imbang dalam komunikasi. Tapi hari ini, lebih banyak dari mahasiswanya, baru dikomunikasikan dengan mahasiswa.

Hari ini, esok, dan lusa Legislatif fakultas mempunyai target analisis S.W.O.T. untuk menyelesaikan permasalahan ini. Orientasi ini harus tetap jelas walaupun masih sedikit yang memikirkan kebermanfaatan buat kampus.

“kita memang dididik untuk belajar dari organisasi kampus, mengambil pengalaman di organisasi, dan begitu seterusnya. Tapi saat ini adakah yang memikirkan untuk memperbaiki system pemerintahan kampus?”