Jomblo atau Memilih Untuk Menyendiri

Anggana, 24 Juni 2019. Dua istilah yang berbeda atau bisa juga sama artinya, tergantung dari sudut pandang masing-masing.

"Senyumin aja kalo lihat orang yang bergandengan, apalagi dibulan syawal. Banyak undangan yang diterima"

"Keuntungan para pejomblo untuk mencari makan, sambil mencari apa yang dilirik"

"Dalam hatinya, kapan yaaaa? Dia datang, dia menemui orang tua ku"

"Itulah nasib jomblo, bahagianya dibuat sendiri-sendiri, padahal kesepian. Inilah jomblo gak berkualitas heeeee....!"

"Seharusnya bebas mau kemana saja, mencari inspirasi dalam hidupnya untuk mengembang kualitas dan kapasitas dirinya"

"Jomblo yang produktif dalam sehari-hari, mencari kesibukan yang bermanfaat, memakmurkan muka bumi ini sebagai tugasnya sebagai pemimpin"

"Jomblo yang berkualitas sebenarnya bukan mengenaskan tapi dia lebih menyiapkan untuk si Dia"

"Jomblo berkualitas sedang melobi-lobi sang pemilik hati, siapa pemilik hatinya?  Allah lah pemilik hati manusia"

"Karena mempersiapkan, pastinya dia mempunyai target yang jelas. Saat ini banyak yang kebelet nikah, tapi iya sabar dan tabah"

"Dia memilih menyendiri, mendekatkan diri kepada sang pemilik hati"

"Dia sedang memperkuat sinyal 4G kepada sang pemilik hati, agar ketika dia mengucapkan kalimat pengikat hati, malaikat akan memujinya"

"Jadi kamu harus banyak bersabar menunggu, kalo tidak sabar menunggu, lalu bagaiman untuk menjalani hidup berpasangan yang membutuhkan lebih dari kata menunggu?"

--semua orang pengen cepat berpasangan, tapi kamu lupa. Selain jodoh sebagai rahasia tuhan, maut juga lebih dekat dengan dirimu--

Best Regards, Penulis Muda
Najar Ruddin Nur R

Note: Request by Viewer


Komentar

Postingan Populer