Pilihan

Mengapa kamu lupa dengan nikmatnya? Coba sadari, maybe dengan adanya tulisan ini, bisa jadi Anda baru sadar. Apa yang terjadi selama ini? Ternyata, KITA lupa bersyukur kepada Allah SWT, karena Allah SWT selama ini memberikan nikmat dari bangun pagi. Tapi kita lupa dengan nikmat itu, sehingga lupa juga untuk MEMILIH menjadi orang baik atau buruk.

Coba tanya dulu kedalam hati kita yang paling dalam, sebenarnya saya hidup kembali itu buat apa sih? Menjadi orang lebih baik atau gitu-gitu aja. Pilih dah sekarang, mau yang mana. Pilih menjadi lebih baik, bakal banyak rintangannya dan keluhannya.

Seandainya kenikmatan itu hanya indah, semua orang akan memilihnya. Lantas hari ini, jika Anda mengutamakan kesenangan dunia? Maka takkan tak pernah habis. 

Sesungguhnya hari akhir itu, takkan ada yang menolongmu, apalagi membantu dalam Jawaban. Engkau akan dihimoun menjadi satu wadah dan disitulah hari persidangan. 

Selagi muda dan mampu bergerak dalam mencari ilmu, maka carilah ilmu. Semoga dengan ilmu itu akan mengantarkan mu ke sebuah pintu keridhoan-Nya. 

Anak muda tak boleh bengong, apalagi sampe bingung dalam beraktivitas. Ayo tundukan kepala mu dan bermuhasabah dengan waktu, selama ini? Anda sudah berbuat apa? Banyak exisnya saja atau tidurnya atau bahkan cuman buka hp terus menerus, hingga lupa waktu adzan.

Sahabat yang menjadi Khalifah pertama pun menangis karena beliau ada satu amalan yang belum dia lakukan, apa itu? 

Yaitu Rasulullah SAW setiap pergi ke suatu tempat dan menemui seseorang yang buta dan memberi makan dan menyuapinya hingga kenyang. 

Lah hari ini, Anda santai-santai saja. Okeh santai aja. Karena masih muda. Okeh. "Hari ini Anda santai, maka bersiaplah masa depan Anda juga akan banyak santai dalam tangisan karena penyesalan yang tiada guna". 

Pesan terakhir saya buat anak muda, Anda bukan siapa-siapa di dunia selain hamba yang lemah, maka dari itu kita memohon selalu untuk dikuatkan dalam keistiqomahan beribadah. 

Samarinda, 08 Desember 2019

Regard, Penulis Muda

Najar Ruddin Nur R