Lepas Juang Etos ID Angkatan 2016 "Lanjutkan Kebermanfaatan"
Tentunya tak asing lagi yang menjadi Master of Ceremony (MC) adalah Najar Ruddin Nur R selaku Fasilitator Etos ID Samarinda. Kak Najar tak sendiri menjadi MC, juga ditemani oleh Kak Nuli Norlina selaku Fasilitator Etos ID Palangkaraya.
Opening yang memukau dengan salam dan menyapa para peserta yang hadir serta mengingatkan untuk mengganti Username dan twibbon Lepas Juang. Mulai sorak ramai dalam sapa hangatnya, karena MCnya menyebutkan beberapa wilayah Penerima Manfaat Etos ID. Baik dari Pulau Sumatera (Padang, Aceh, dan Medan), Jawa (Medan, Banten, Jakarta, Bogor, Sumedang, Bandung,Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang), Kalimantan(Samarinda), dan Sulawesi (Makassar dan Ambon).
Acara dimulai dengan semi formaldan akan dilanjutkan Wellcome Speech oleh M. Syafi'ie El Bantanie. Dibuka dengan salam dan takzim kepada seluruh peserta serta menyampaikan pesan. M. Syafi'ie El Bantanie, Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan dalam Lepas Juang PM Etos ID Angkatan 2016.
"Teguh, sabar, kokoh dibutuhkan untuk melanjutkan jalan perjuangan setiap para penerima manfaat. Lepas juang bukanlah akhir, ini merupakan awal untuk menunjukkan eksistensi kepemudaan dengan menunjukkan kebermanfaatan yang seluas-luasnya", pesan M. Syafi'ie El Bantanie.
Selain itu dalam pemaparannya, Syafi'ie menekankan agar kekuatan yang dimiliki oleh pemuda menjadi jalan untuk berjuang menebar kebermanfaatan bagi orang lain dan berkontribusi dalam agama, negara dan tata peradaban dunia.
"Pemuda itu istimewa, dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa pemuda itu kuat dalam segala hal, oleh karena itu jadikan kekuatan itu untuk menebar kebersamaan", lanjutnya.
Menginjak acara berikutnya adalah Selayang Pandang Etos ID oleh Fherdes Setiawan selaku Manajer Etos ID Beliau menyampaikan bahwa “Etos ID merupakan sebuah ikhtiar untuk melahirkan SDM yang berkarakter, memiliki integritas, mandiri, ungul, disiplin dan memiliki akhlak islami yang dirangkum dalam profil PEMUDA KONTRIBUTIF, sebuah nilai kebermanfaatan yang utama dalam program Etos ID. Keberlanjutan kebermanfaatan yang konsisten di mana pun dan sampai kapanpun,” ujar Fherdes Setiawan.
Beliau juga menyampaikan terkait pencapaian pembinaan Etos ID Angkatan 2016. Sebanyak 89 persen PM Etos Angkatan 2016 berprestasi, baik di luar negeri ataupun dalam negeri. Ketercapaian pembinaan PM selama empat tahun juga mencapai angka 90 persen.
Beliau berharap pembentukan karakter dan pengembangan kapasitas para penerima manfaat tidak berhenti ketika berada di bawah naungan pendampingan Etos ID. Namun penting untuk terus melakukan peningkatan kapasitas diri dan menebar kebermanfaatan sampai kapanpun dan dimana pun kita berada.
Selanjutnya acaranya Speach oleh Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T. M. Eng, alumni penerima beasiswa Dompet Dhuafa & Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia didapuk membawakan materi “Cipta Karsa dan Karya untuk Indonesia” .
Selama memaparkan materi, Prof. Heri yang saat ini menjabat sebagai PLT Direktur Riset dan PKM/Deputi Bidang Kemristek-BRIN, menyampaikan filosofi yang disukainya yakni tetap setia dan konsisten. Setia dengan apa yang kita lakukan saat ini, setia dengan idealisme kita. Prof. Heri menekankan juga makna semangat sumpah pemuda yang mana para pemudi dan pemuda harus terus berupaya menjadi manusia the best di mana pun berada.
Prof Heri juga menyampaikan pentingnya aktif belajar softskill dan hardskill selama perkuliahan dan diluar kampus dengan mengikuti organisasi atau komunitas-komunitas agar bisa memberikan dampak baik bagi diri dan lingkungan. Serta, tentunya akan menjadi bekal untuk siap bekerja, melanjutkan studi ke S2 dan S3 jika ingin menjadi akademisi juga seperti dirinya, atau berkeluarga jika memang sudah siap. Ia juga mengingatkan bahwa softskill & hardskill akan membentuk pribadi yang berdikari supaya bisa terus memberi dan berdampak bagi bangsa dan global.
“Isilah kepala kita dengan ilmu yang bermanfaat, hiasi hati dengan akhlak yang baik, dan lengkapi dengan fisik yang kuat. Semua itu akan berguna sepanjang hayat,” ujarnya.
Prof Heri berpesan kepada semua Penerima Manfaat Etos ID Angkatan 2016 bahwa di mana pun mereka belajar, jadilah orang yang senantiasa memberikan manfaat bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Acara selanjutnya adalah momentum yang ditunggu-tunggu oleh Penerima Manfaat Etos ID 2016. Sesi Prosesi Lepas Juang yang dipandu langsung oleh Fherdes Setiawan selaku Manajer Etos ID. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya mempersilakan kepada orang tua Istianatul Muflihah, Penerima Manfaat Etos ID Yogyakarta, untuk memindahkan tali toga. Dengan ini saya nyatakan bahwa penerima manfaat Etos ID angkatan 2016 telah LULUS dari program", ucap pak Fherdes dalam prosesi Lepas Juang.
Selanjutnya akan dibacakan ikrar alumni dibacakan oleh Ananda Adjie Nugroho, alumni Etos ID Aceh 2016 sekaligus Ketua Angkatan. Ikrar yang diikuti dengan khusyuk oleh peserta, semua berharap dalam ikrar tersebut tetap menjaga nama baik Penerima Manfaat dalam melanjutkan kebermanfaatannya. Setelah ikrar, ada pembekalan dari tim Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Pendidikan oleh Bapak Miftah Rizkamuna. Aliansi Strategis adalah tim yang memayungi seluruh alumni program beasiswa Dompet Dhuafa Pendidikan. Dengan tajuk "Untukmu Civitas Alumni Etos ID".
Bapak Mifta (Mas Dika panggilan hangatnya) menegaskan bahwa alumni banyak memiliki peran dalam mengembangkan sayapnya di dunia untuk akhirat. "Pemberdayaan alumni merupakan salah satu hal penting dengan tujuan untuk berjejaring, bereuni, aktualisasi dan kolaborasi, selain itu sebagai sarana untuk kontribusi, pengembangan karir dan personal branding. Menjadi alumni harusnya menambah dampak yang besar pada kebermanfaatan," pesan Miftah Rizkamuna.
Terakhir sebelum ditutup ada Epilog oleh Bapak Agung Pardini, GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa. "Etos ID adalah gambaran untuk mewujudkan standar kehidupan yang normal bagi mereka sesuai dengan tujuan zakat itu sendiri. Tujuan Etos ID yakni terciptanya pemerataan SDM dan menghasilkan SDM yang memiliki soft skill kepemimpinan agar terciptanya kolaborasi di masa yang akan datang," ujarnya.
Kak Nuli: Sebelum kita tutup, tim dokumentasi akan mengabadikan momen ini lewat secreen shoot. Kepada peserta yang videonya belum on, bisa untuk dibuka.
Kak Najar: Berakhirnya sesi foto bersama ini sekaligus menutup rangkaian lepas juang hari ini.
Kak Nuli: Kami mewakili segenap panitia mengucapkan terima kasih dan mohon maaf.
Sampai bertemu kembali dalam kesempatan yang lain.
Tetap Lanjutkan kebermanfaatan.
Saya Nuli Norlina dan Saya Najar Ruddin Nur R, pamit undur diri....
Najar dan Nuli: Wassalamualaikum wr wb.
Sumber: Instagram Etos ID @etos_id
Regards, Penulis Muda Kaltim
Najar Ruddin Nur R
Komentar
Posting Komentar