Teknik Mengajar yang Aktif dan Kreatif di Era Pandemi Covid-19

Penulis Muda Kaltim News. Najar Ruddin Nur R sebagai narasumber Pelatihan PGSD Mengajar yang diadakan oleh HIMA PGSD FKIP Universitas Mulawarman pada Ahad, 1 November 2020 secara via Zoom Cloud Meeting yang dihadiri oleh 90 Mahasiswa PGSD. Pelatihan tersebut dengan tema "Teknik Mengajar yang Aktif dan Kreatif di Era Pandemi Covid-19".


Najar menyampaikan bahwa mengajar dimasa Pandemi Covid-19 sebagai tantangan semua guru dan orang tua. Kerjasama diharapkan semua berjalan dengan baik.

Mengajar aktif dan kreatif adalah sebuah keharusan bagi guru dalam situasi normal atau Pandemi, ujar Najar.

Najar mengajak peserta untuk menjawab pertanyaan "Mengajar Aktif dan Kreatif", kita akan jawab bersama.

Pertama, pada saat open mic (pembukaan) guru harus lebih wow dalam memberikan kesan pertama pada siswa

Kedua, mencari perhatian siswa agar fokus dengan guru dan guru juga menerapkan konsep Fun and Happy dalam pembelajaran, misalnya guru mengajak seru²an dengan yel-yel atau jargon.

Ketiga, guru wajib aktif dalam inovasi media pembelajaran yang integratif seperti Kinesmaster, Zoom, YouTube, Google Meet, Google Classroom, dan lain-lain.

Ke-empat, guru memberikan pelayanan maksimal kepada orang tua dan siswa seperti membimbing, memberikan waktu luang buat siswa, menanyakan pada saat KBM ataupun diluar KBM, menjelaskan berulang, dan mengoreksi dan memberi tahu jawaban secara personal.

Kelima, ada tips yang bisa diterapkan a) persiapan semua berkas seperti buku atau bahan ajar lainnya, b) membuat jadwal dan mengecek jadwal siswa, c) guru memberikan ruang untuk Snack Time, d) guru membuat soal online baik tes lisan/tulisan, e) komunikasi yang efektif kepada siswa/orang tua dan terakhir f) guru harus fleksibel dalam keadaan.

Najar juga menyampaikan bahwa pembelajaran offline di zona hijau bisa dilaksanakan dengan membuat jadwal setiap pekan per pararel kelas. Pembelajaran berlangsung harus dikontrol oleh guru dengan maksimal, serta menerapkan protokol kesehatan.

Catatan akhir sebagai guru harus mengkonfirmasi kepada orang tua jika ada permasalahan pada siswanya sebelum siswa itu yang bercerita kepada orangtuanya. Karena bisa multitafsir dalam informasi anak, ujar Najar.

Regards, Penulis Muda Kaltim
Najar Ruddin Nur R

Komentar

Postingan Populer